Minggu, 19 April 2009

6 ALASAN GW NGEBLOG

Iya ya, kenapa saya ngeblog. Bila melakukan kegiatan online lain saya dapat faedah, maka dengan bermain blog saya juga dapat manfaat. Jadi, apa dong alasan buat ngeblog?

[1]. Membuang lamunan, supaya benak jadi enteng. Baik lamunan di jalan, selagi nongkrong di kloset, maupun lagi apa saja. Ibaratnya, blogging adalah nge-flush otak.

[2]. Belajar menulis. Jangan geli, sejak SD saya memang sudah diajari guru untuk menulis, tapi sampai setua ini proses penulisan saya belum lancar. Maunya nulis kilat tapi enak dibaca. Nggak seperti undang-undang: nyiapinnya lama, dibacanya nggak enak. Sekarang sih kilatnya sudah [sedikit], tapi enaknya belum. Termasuk bagian dari belajar menulis adalah belajar berbahasa, dalam arti menata pikiran karena bahasa adalah alat kesadaran dan instrumen berpikir [uh, muluk-muluk].

[3]. Berbagi. Apa yang saya nyatakan juga dibaca oleh orang lain, sama seperti saya membaca tulisan mereka. Ini lebih menarik daripada menulis surat pembaca di koran, yang pemuatannya tergantung kesudian editornya [mana nggak dapat honor pula]. Dari blog lain saya sering mendapatkan informasi berharga, bahkan bahan renungan. Intinya saya dapat hikmah.

[4]. Bertambah teman virtual. Betul, ketemu saja nggak pernah [dan mungkin nggak perlu ya? hahaha!], tapi dengan blogger tertentu rasanya ada semacam ikatan untuk saling memperhatikan. Bentuknya? Saling mengapresiasi kalau memang layak apresiasi, saling koreksi kalau memang ada yang harus dikoreksi [termasuk salah ketik saya], saling mendukung kalau ternyata dukungan memang lagi diperlukan. Juga, dari sisi saya, kesiapan menuai kritik pedas maupun kecaman jika pandangan saya ternyata tak cocok di hati maupun benak orang lain.

[5]. Bisa disambi. Blogging adalah jenis kegiatan yang bisa disambi. Lain dengan chatting, yang kadang harus real time kita tongkrongi, karena sekali kita online dan menyatakan diri online tapi nggak kasih respon maka kita akan dipaggil-panggil terus.

[6]. Terhibur, menghibur. Saya sering mendapatkan keriangan saat membaca blog lain. Jadi, saya terhibur. Ketika menulis untuk blog saya sendiri, saya juga sering mendapatkan rasa senang. Bisa dikatakan blog saya ini punya fungsi terapetik untuk kesehatan jiwa saya. Saya nggak tahu apakah blog saya juga menghibur bagi orang lain. Bisa saja buat saya menghibur, tapi buat orang lain ngeselin -- dan rasa kesal itu tak dilarang oleh undang-undang manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar